Beranda » Sumber Produk » Rumah & Taman » Meningkatnya Permintaan Piring Sekali Pakai di Pasar
Kue panas lezat dengan isian di piring plastik berbentuk bulat di atas meja di bawah sinar matahari dengan latar belakang kabur

Meningkatnya Permintaan Piring Sekali Pakai di Pasar

Daftar Isi
● Pendahuluan
● Tinjauan Pasar
● Inovasi desain dan material utama
● Produk terlaris yang mendorong tren pasar
● Kesimpulan

Pengantar

Piring sekali pakai telah menjadi kebutuhan pokok di sektor jasa makanan dan organisasi acara; piring sekali pakai menawarkan solusi yang memadukan kenyamanan dengan kebersihan. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri, perusahaan-perusahaan mengadopsi pola baru dan bahan-bahan yang ramah lingkungan untuk mengimbangi meningkatnya keinginan akan pilihan-pilihan yang berkelanjutan yang didorong oleh preferensi konsumen terhadap barang-barang yang ramah lingkungan yang tidak mengorbankan kegunaannya. Dari tempat makan hingga pertemuan, piring sekali pakai kini memiliki berbagai fungsi. Penekanan pada bahan-bahan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan dan dapat disesuaikan mengubah cara penggunaan peralatan makan sekali pakai di berbagai sektor.

Gelas dan Piring Sekali Pakai Berwarna-warni

Tinjauan pasar

Pasar piring sekali pakai saat ini diperkirakan mencapai $5.12 miliar pada tahun 2023. Seperti yang dilaporkan oleh Future Market Insights, pasar ini diperkirakan akan naik menjadi $9.35 miliar pada tahun 2033, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6.2%. Meningkatnya kebutuhan akan solusi layanan makanan mendorong meningkatnya kesadaran akan kebersihan, terutama setelah pandemi. Banyak produsen beralih ke bahan yang berkelanjutan seperti plastik yang dapat terurai secara hayati dan pengganti berbasis kertas yang sejalan dengan preferensi konsumen untuk pilihan yang berkelanjutan.

Plastik masih mendominasi, dengan pangsa pasar sebesar 61.92 persen, meskipun ada peningkatan dalam penggunaan alternatif ramah lingkungan seperti piring yang dapat terurai secara hayati dan piring kertas. Amerika Utara dan Asia Pasifik menonjol sebagai pasar utama, dengan Amerika Serikat memimpin dengan pangsa sebesar 25.7 persen berkat kecintaannya pada makanan cepat saji dan ketergantungan yang besar pada peralatan makan sekali pakai. Penjualan piring sekali pakai juga didorong oleh semakin populernya layanan pengiriman makanan dan tren makan sambil jalan, seperti yang dicatat oleh Restaurantware.

Piring Berwarna Karnaval di Atas Meja

Inovasi desain dan material utama

Bahan pelat sekali pakai telah berubah untuk memenuhi berbagai tuntutan individu dan perusahaan. Plastik seperti polistirena, polietilena, dan PLA terus menjadi pilihan utama karena hemat biaya dan kekokohannya. Busa polistirena disukai karena sifatnya yang ringan dan bernilai ekonomis. Meskipun demikian, pelat aluminium dan kertas lebih banyak digunakan, dengan mengutamakan pilihan yang ramah lingkungan. Berdasarkan informasi dari Restaurantware, pelat sekali pakai kertas laminasi menjadi lebih populer karena biodegradabilitasnya yang cepat, yang membantu mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.

Pergerakan menuju material yang dapat terurai secara hayati dan dapat dijadikan kompos mengubah bisnis pelat sekali pakai. Material seperti PLA dan PHA menjadi semakin populer di berbagai pasar yang peduli terhadap lingkungan, terutama di Eropa dan Amerika Utara. PLA, yang merupakan plastik berbasis tanaman, merupakan alternatif populer untuk plastik berbasis minyak bumi karena dapat dijadikan kompos.

Roti Iris di Piring Kertas Putih

Tren desain telah berevolusi secara signifikan, dengan sorotan pada piring tersegmentasi yang dirancang khusus untuk sektor jasa makanan dan desain sederhana yang mengusung tampilan minimalis yang disukai banyak orang di dunia kuliner cepat saji yang mengutamakan penyajian dan kepraktisan. Di bidang ini, tersedia banyak pilihan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan dengan memungkinkan bisnis menyempurnakan elemen desain, seperti ukuran dan komposisi bahan piring sekali pakai, sesuai dengan kebutuhan unik mereka. Restoran dan perencana acara lebih menyukai piring yang disesuaikan karena menawarkan cara untuk mempromosikan merek mereka dan menyajikan makanan secara efisien di berbagai tempat, menurut Packware.

Mengenai kemajuan teknologi, cara pembuatan piring sekali pakai telah mengalami peningkatan, yang membuat produk lebih tahan lama, lebih kuat, dan hemat biaya. Piring plastik khususnya telah diuntungkan oleh inovasi yang memangkas biaya material sekaligus meningkatkan kinerja, sehingga lebih kokoh untuk menyajikan hidangan dingin dan panas. Menurut laporan Packwares, kemajuan dalam manufaktur telah memungkinkan terciptanya piring yang aman untuk penggunaan microwave dan dapat terurai secara hayati, yang memadukan kenyamanan dengan keramahan lingkungan. Peningkatan teknologi berperan dalam memenuhi kebutuhan yang meningkat akan peralatan makan sekali pakai yang ramah lingkungan yang memenuhi tujuan lingkungan secara efektif.

Wanita Mempersiapkan dan Mendekorasi Pesta

Penjual teratas mendorong tren pasar

Banyak perusahaan papan atas yang memengaruhi industri piring sekali pakai dengan memperkenalkan banyak produk untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akan keberlanjutan dan kemudahan di sektor pasar. Huhtamaki Oyj menonjol karena komitmennya terhadap solusi yang dapat terurai secara hayati dan ramah lingkungan. Perusahaan ini telah membuat langkah signifikan dalam mengembangkan piring kertas yang dapat terurai secara hayati, melayani bisnis jasa makanan skala besar dan konsumen perorangan.

Duni AB menonjol sebagai pemain kunci di pasar ini karena pilihan peralatan makan sekali pakai dan ramah lingkungan yang mengutamakan kepraktisan dan kesadaran lingkungan. Perusahaan ini dikenal dengan produk-produknya yang terbuat dari bahan-bahan dan desain kreatif yang menarik pelanggan di sektor jasa makanan dan industri manajemen acara. Dengan memprioritaskan keberlanjutan dalam penawarannya, Duni mendorong peralihan ke praktik konsumsi, terutama di area-area yang pembatasan penggunaan plastik sekali pakainya lebih ketat.

Georgia Pacific LLC tetap menjadi pemain utama di pasar piring sekali pakai dengan jajaran piring Dixie yang dikenal. Mereka menawarkan pilihan kertas dan plastik ringan yang melayani berbagai bisnis di berbagai sektor, seperti makanan cepat saji dan katering, karena hemat biaya dan kepraktisannya, sebagaimana dilaporkan oleh Restaurantware. Georgia Pacific menekankan penawaran piring yang kokoh dan terjangkau untuk menegakkan posisi pasar yang solid di AS, terutama berfokus pada faktor daya tahan dan keterjangkauan.

Gadis-gadis Melihat Kamera

Vegware dikenal atas komitmennya untuk memproduksi piring sekali pakai yang ramah lingkungan yang terbuat dari bahan yang dapat diperbarui dan didaur ulang. Fokus perusahaan pada keberlanjutan telah menarik bisnis yang memprioritaskan pengurangan dampak lingkungan mereka. Produk Vegware yang sepenuhnya dapat dikomposkan populer di industri perhotelan dan katering. Di tempat-tempat seperti Eropa, mereka menekankan pentingnya mengurangi limbah. Green Sapling menyatakan bahwa ekspansi Vegware didorong oleh kapasitasnya untuk melayani pelanggan dan bisnis yang secara progresif merangkul pilihan peralatan makan sekali pakai yang berkelanjutan.

Roti dengan sayuran di atas piring

Kesimpulan

Pasar piring sekali pakai terus berkembang karena semakin banyak orang mencari kemudahan dan keramahan lingkungan dalam pilihan produk mereka. Inovasi dalam bahan seperti plastik dan kertas yang dapat dijadikan kompos memengaruhi pengembangan pilihan piring ini. Produsen papan atas memenuhi permintaan akan desain yang unik karena bisnis dan individu mencari alternatif yang berkelanjutan. Para pemimpin industri menawarkan berbagai kemungkinan produksi massal untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas