Beranda » Sumber Produk » Mesin-mesin » 6 Tren Teknologi Percetakan yang Muncul untuk Bisnis Modern

6 Tren Teknologi Percetakan yang Muncul untuk Bisnis Modern

6-tren-teknologi-percetakan-yang-muncul-untuk-modern-

Dunia modern terus melihat perubahan dalam setiap aspek kemajuan teknologi. Tak terkecuali industri percetakan. Ini mengadopsi teknik inovatif untuk membantu bisnis percetakan modern tetap kompetitif dan produktif. 

Apakah Anda sedang mencari untuk membantu vendor memotong biaya atau meningkatkan efisiensi, tetap mengikuti tren yang muncul sangat penting untuk membantu pemilik printer membeli printer hemat biaya yang menghasilkan cetakan berkualitas tinggi. Artikel ini akan membahas tren terbaru dalam teknologi percetakan. 

Daftar Isi
Tinjauan pasar mesin cetak
6 tren baru yang mendorong masa depan sektor percetakan
Penutup

Tinjauan pasar mesin cetak

Meningkatnya permintaan global untuk mesin cetak siap meningkatkan pendapatan pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) moderat sebesar 2.2% hingga mencapai US$20.5 miliar pada tahun 2031. Berbagai faktor kemungkinan akan mendorong produksi dan penjualan mesin cetak selama periode tersebut. periode perkiraan. 

Salah satu faktor utamanya adalah meningkatnya penggunaan printer digital yang disukai karena kemampuannya mencetak pada media. Selain itu, kemajuan teknologi yang pesat, seperti pencetakan 3D dan data besar, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ini. Selain itu, peningkatan permintaan pencetakan litografi offset diharapkan dapat mendorong pasar mesin. 

Asia-Pasifik memimpin pasar mesin cetak karena meningkatnya adopsi media cetak di wilayah tersebut. Amerika Utara diharapkan menjadi wilayah dengan perkembangan tercepat selama periode perkiraan. 

6 tren baru yang mendorong masa depan sektor percetakan

Mesin cetak tekstil digital berkecepatan tinggi

1. Pentingnya keberlanjutan

Keberlanjutan menjadi semakin penting dalam industri percetakan, karena semakin banyak bisnis mencari cara untuk mengurangi dampak lingkungan mereka dan menjadi lebih berkelanjutan secara ekonomi. 

Menanggapi tren ini, industri percetakan memperbarui diri dengan mengadopsi teknologi dan praktik baru yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Teknologi ini meliputi: 

Digital printing

Digital printing lebih hemat energi daripada pencetakan offset tradisional karena memerlukan langkah dan proses yang lebih sedikit untuk menghasilkan produk cetakan, sehingga menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca. Ini juga memungkinkan bisnis untuk menghasilkan produk yang disesuaikan sesuai permintaan, mengurangi kebutuhan inventaris dan kelebihan produksi. 

Pencetakan UV

Pencetakan UV adalah proses yang menggunakan sinar ultraviolet untuk mengeringkan tinta dan pelapis, bukan panas atau pelarut tradisional. Proses ini menjadi semakin populer di industri percetakan karena lebih ramah lingkungan dan efisien. 

Salah satu manfaat utama pencetakan UV adalah menggunakan lebih sedikit energi dan menghasilkan lebih sedikit emisi dibandingkan dengan metode pencetakan tradisional. Selain itu, pencetakan UV menghasilkan lebih sedikit limbah dan menghasilkan lebih sedikit senyawa organik yang mudah menguap (VOC), yang berbahaya bagi lingkungan. 

Pencetakan karbon seimbang

Pencetakan karbon seimbang adalah tren dalam industri percetakan yang bertujuan untuk mengimbangi emisi karbon yang terkait dengan produksi bahan cetakan. Hal ini biasanya dicapai melalui penggunaan sumber energi terbarukan dan proyek penyeimbangan karbon, seperti proyek reboisasi dan energi terbarukan. 

Pencetakan seimbang karbon lebih ramah lingkungan karena membantu mengurangi jejak karbon industri percetakan, yang merupakan penyumbang signifikan emisi gas rumah kaca. Selanjutnya, pencetakan seimbang karbon lebih efisien karena mengurangi penggunaan energi dari proses pencetakan, yang pada akhirnya mengarah pada penghematan biaya untuk bisnis. 

Tinta cetak yang berkelanjutan

Tinta cetak yang berkelanjutan terbukti lebih ramah lingkungan dan efisien karena terbuat dari sumber daya terbarukan, seperti minyak dan resin nabati, daripada tinta tradisional berbasis bahan bakar fosil. Juga, tinta ini memiliki jejak karbon yang lebih rendah dan mengeluarkan lebih sedikit emisi berbahaya selama produksi, menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan untuk industri percetakan.

pencetakan DTF

Pencetakan DTF (Langsung ke Kain). adalah teknik cetak yang mulai populer di industri percetakan karena lebih ramah lingkungan dan efisien dibandingkan dengan cara sablon tradisional. pencetakan DTF mencetak langsung ke kain menggunakan teknologi cetak digital, yang mengurangi kebutuhan air, bahan kimia, dan energi dibandingkan dengan sablon tradisional atau sublimasi pewarna.

Proses ini tidak berbau, dengan satu produk sampingan karena menggunakan tinta dan perekat jika memungkinkan. Tintanya berbahan dasar air. Selain itu, dengan pencetakan DTF, Anda dapat lebih fleksibel dalam mendesain karena Anda dapat dengan mudah mencetak pada berbagai jenis kain untuk menghasilkan warna, pola, dan efek yang berbeda. Hal ini memungkinkan penggunaan bahan baku dan sumber daya yang lebih efisien, sehingga mengurangi limbah.                  

2. Keamanan siber 

Cybersecurity telah lama menjadi perhatian utama bagi industri yang berfokus pada teknologi, termasuk industri percetakan. Printer modern menghadapi berbagai ancaman dan kerentanan, termasuk:

  • Serangan malware dan ransomware
  • Akses tidak sah ke data dan sistem
  • Pelanggaran jaringan dan data
  • Hacking
  • Ancaman fisik, seperti pencurian atau perusakan

Untuk meningkatkan keamanan printer, bisnis dapat mengadopsi teknologi terbaru, antara lain:

  • Protokol keamanan jaringan seperti firewall dan enkripsi untuk melindungi dari serangan dunia maya
  • Perangkat lunak keamanan printer yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan malware dan ransomware
  • Langkah-langkah keamanan fisik seperti kamera keamanan, kontrol akses, dan segel anti rusak untuk mencegah akses tidak sah ke printer
  • Perawatan rutin printer dan pembaruan perangkat lunak untuk memastikan bahwa printer berjalan dengan aman dan efisien
  • Program pelatihan dan kesadaran karyawan untuk mengedukasi karyawan tentang pentingnya keamanan printer dan cara mengidentifikasi serta mencegah potensi ancaman.

3. Permintaan untuk personalisasi

Thermal industri data variabel beresolusi tinggi

Bisnis sedang mencari cara untuk menghasilkan produk yang disesuaikan sesuai permintaan. Beberapa cara teratas di mana permintaan untuk personalisasi telah memengaruhi sektor percetakan meliputi:

  • Peningkatan penggunaan pencetakan digital, yang memungkinkan bisnis menghasilkan produk yang disesuaikan dengan cepat dan efisien
  • Pertumbuhan pencetakan sesuai permintaan, yang memungkinkan bisnis menghasilkan produk sesuai kebutuhan, mengurangi kebutuhan inventaris dan kelebihan produksi
  • Meningkatnya permintaan untuk pengemasan dan materi pemasaran yang dipersonalisasi, yang membutuhkan teknologi dan kemampuan pencetakan canggih
  • Peningkatan penggunaan pencetakan data variabel, yang memungkinkan bisnis menyesuaikan produk dengan gambar, teks, dan grafik yang unik
  • Meningkatnya permintaan untuk pengalaman yang dipersonalisasi, yang mendorong pengembangan teknologi dan pendekatan baru untuk mencetak, seperti augmented reality dan kode QR yang dipersonalisasi.

4. Maraknya digital printing

Munculnya pencetakan digital berdampak signifikan pada industri percetakan, karena memungkinkan bisnis menghasilkan produk yang disesuaikan sesuai permintaan dan telah mengurangi kebutuhan akan metode pencetakan tradisional, seperti pencetakan offset. Beberapa kemajuan terbaru dalam pencetakan digital meliputi:

  • Pencetakan berkecepatan tinggi: Banyak sistem pencetakan digital sekarang dapat mencetak dengan kecepatan yang sebanding dengan sistem pencetakan offset tradisional, menjadikannya cocok untuk aplikasi pencetakan bervolume tinggi.
  • Pencetakan data variabel: Pencetakan digital memungkinkan bisnis menghasilkan produk yang disesuaikan sesuai permintaan, menggunakan teknik pencetakan data variabel untuk mempersonalisasi setiap item dengan teks, gambar, atau konten lain yang unik.
  • 3D pencetakan: Beberapa sistem pencetakan digital dapat menghasilkan objek cetakan 3D, memungkinkan bisnis menghasilkan produk yang disesuaikan dalam berbagai bentuk dan ukuran. 
  • Mencetak pada bahan non-tradisional: Teknologi cetak digital telah memungkinkan untuk mencetak pada berbagai bahan, termasuk plastik, logam, dan kain, membuka peluang baru bagi bisnis di berbagai industri.

5. Pencetakan seluler – cetak kapan saja, di mana saja

Pocket printer mobile label termal mini

Pencetakan seluler, juga dikenal sebagai pencetakan berbasis cloud, adalah metode pencetakan yang memungkinkan produsen mencetak dokumen dan materi lainnya dari perangkat seluler mereka, seperti smartphone dan tablet, menggunakan layanan pencetakan berbasis cloud. Pencetakan seluler memiliki dampak signifikan pada industri percetakan dengan menawarkan beberapa manfaat, termasuk:

  • Peningkatan kenyamanan: Pengguna dapat mencetak dari mana saja, kapan saja, tanpa terhubung secara fisik ke printer.
  • Kolaborasi yang ditingkatkan: Produsen dapat berbagi dokumen dan materi lainnya dengan kolega, klien, dan pemangku kepentingan lainnya secara real time.
  • Peningkatan efisiensi: Pengguna dapat menggunakan pencetakan berbasis cloud untuk mencetak sesuai permintaan, mengurangi kebutuhan bahan pracetak dan meminimalkan pemborosan.

Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi mobile printing yang dapat Anda pertimbangkan untuk bisnis Anda:

  • Sistem manajemen cetak berbasis cloud: Sistem ini memungkinkan bisnis untuk mengelola dan memantau operasi pencetakan mereka secara terpusat di berbagai lokasi dan perangkat. Mereka dapat diakses dari perangkat apa pun dengan akses internet dan memungkinkan pengguna untuk melacak penggunaan cetak, menetapkan kuota, dan menetapkan aturan cetak untuk pengguna atau grup tertentu. Contoh mesin yang digunakan dalam teknologi ini antara lain printer multifungsi (MFP), mesin fotokopi, dan Printer 3D.
  • Layanan print-on-demand berbasis cloud: Layanan ini memungkinkan bisnis untuk memesan produk cetak khusus, seperti materi pemasaran atau barang dagangan, sesuai kebutuhan. Pesanan ditempatkan secara online dan dikirim langsung ke pelanggan. Contoh mesin yang digunakan dalam teknologi ini antara lain mesin cetak digital dan Printer 3D.
  • Penyimpanan dan berbagi dokumen berbasis cloud: Teknologi ini memungkinkan bisnis untuk menyimpan dan berbagi dokumen di cloud, menghilangkan kebutuhan akan penyimpanan fisik dan memungkinkan kolaborasi dan akses yang mudah dari perangkat apa pun. Contoh mesin yang digunakan dalam teknologi ini termasuk MFP dengan konektivitas cloud dan kemampuan pemindaian.
  • Layanan pencetakan 3D berbasis cloud: Layanan ini memungkinkan bisnis untuk memesan produk cetak 3D sesuai kebutuhan. Pesanan ditempatkan secara online dan dikirim langsung ke pelanggan. Contoh mesin yang digunakan dalam teknologi ini antara lain printer 3D dengan konektivitas cloud.

6. Cetak sebagai Layanan 

PraaS, atau Printing as a Service, adalah model bisnis yang memungkinkan pengguna untuk mengakses kemampuan pencetakan berdasarkan langganan atau bayar per penggunaan. 

Tren yang muncul ini memiliki sejumlah manfaat, antara lain:

  • Mengurangi biaya di muka
  • Harga fleksibel 
  • Akses ke berbagai kemampuan pencetakan yang lebih luas

PraaS berkontribusi pada pertumbuhan industri pencetakan dengan menyediakan cara yang lebih hemat biaya dan nyaman bagi bisnis untuk mengakses layanan pencetakan, dan dengan mempermudah perusahaan kecil memasuki pasar.

Salah satu contoh teknologi baru PraaS adalah layanan print-on-demand (POD) berbasis cloud. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk memesan dan mencetak produk yang disesuaikan, seperti T-shirt, mug, dan kartu nama, dari mana saja. Layanan ini menggunakan teknologi berbasis cloud untuk memproses pesanan dan mengirimkannya ke mesin cetak yang sesuai untuk produksi.

Beberapa mesin populer yang digunakan dalam layanan POD meliputi:

Penutup

Tren pencetakan yang muncul di atas berdampak signifikan pada bisnis modern. Bisnis sekarang dapat meningkatkan atau menurunkan kebutuhan pencetakan mereka, tergantung pada kebutuhan mereka saat ini, karena mereka dapat beroperasi tanpa memerlukan akses fisik ke printer. 

Selain itu, mereka dapat meningkatkan operasi mereka dengan mengurangi biaya, merampingkan proses, dan meningkatkan efisiensi. Terakhir, bisnis dapat mengakses pasar baru dan memperluas jangkauan mereka dengan membuatnya lebih mudah untuk memproduksi dan mendistribusikan produk sesuai permintaan.

Apakah artikel ini berguna?

Tentang Penulis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas