Beranda » Sumber Produk » Mesin-mesin » 8 Tren Peralatan Konstruksi Revolusioner

8 Tren Peralatan Konstruksi Revolusioner

8-tren-peralatan-konstruksi-revolusioner

Perubahan cepat dalam dunia teknologi telah memfasilitasi tren unik dan progresif dalam industri peralatan konstruksi. Mesin konstruksi menjadi lebih hemat bahan bakar, lebih cerdas, dan ramah lingkungan. 

Teknologi inovatif tidak diragukan lagi berdampak pada industri konstruksi dalam banyak hal. Peralatan konstruksi canggih saat ini dapat berkomunikasi dengan operator, memberi tahu pemilik saat diperlukan perbaikan dan menunjukkan seberapa dalam operator dapat menggali. Dan orang mungkin bertanya-tanya tren peralatan konstruksi apa yang diharapkan di masa depan. 

Artikel ini menyoroti desain dan tren teknologi yang secara signifikan akan mempengaruhi peralatan konstruksi di masa mendatang. 

Daftar Isi
Ukuran pasar global untuk peralatan konstruksi
Tren peralatan konstruksi yang harus diwaspadai
Kesimpulan

Ukuran pasar global untuk peralatan konstruksi

Meskipun ukuran pasar global untuk peralatan konstruksi mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih rendah sebesar 2.6% pada tahun 2020 dan bernilai $133.37 miliar, diproyeksikan akan meningkat menjadi tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6.6% dari 2021-2028, mencapai $222.14 miliar.

Kenaikan CAGR disebabkan oleh:

– Meningkatnya kegiatan konstruksi komersial, industri, dan perumahan yang membutuhkan peralatan yang lebih efisien;
– Meningkatnya investasi pemerintah di bidang infrastruktur, terutama di negara berkembang;
– Keinginan konsumen untuk menggunakan peralatan hemat bahan bakar dan canggih untuk melacak pekerjaan dan mengurangi biaya operasional. 

Teknologi terus memengaruhi industri peralatan konstruksi, dengan beberapa tren yang diperkirakan akan memengaruhi produktivitas alat berat. Pertimbangkan delapan tren teratas yang harus diperhatikan.

1. Teknologi pintar untuk peralatan konstruksi

Peralatan konstruksi cerdas saat ini hanya menggores permukaan dari apa yang dapat dilakukan teknologi. Di masa depan, industri akan menyaksikan berbagai komponen mesin berkomunikasi, sehingga meningkatkan sistem prediktif dan telematika. Kemampuan untuk berbagi data berharga ini akan membantu para insinyur dan penyelia mengambil keputusan dengan cepat. 

2. Teknologi yang dapat dipakai

Perangkat yang dapat dikenakan adalah perangkat yang dipasang oleh pekerja konstruksi saat berada di lokasi. Mereka menggunakan sensor untuk mengumpulkan dan menyampaikan data ke pekerja lain dan manajer proyek. Sensor membaca lingkungan sekitar dan mengirimkan laporan waktu nyata. 

Pertimbangkan beberapa tren konstruksi ini:

Sepatu pintar: Mereka memiliki teknologi pengisian daya bawaan untuk memberi daya pada perangkat pintar lainnya saat pemakainya berjalan selama giliran kerja mereka. Sepatu pintar membantu melacak lokasi pekerja, sementara sensor pendeteksi tekanannya membantu mendeteksi guncangan kecil atau jatuh dan memanggil bantuan. 

Kacamata pintar: Kacamata pintar membantu mendeteksi bahan berbahaya dan mengingatkan pekerja. Mereka juga memperingatkan tentang tepi depan untuk melindungi pemakainya dari jatuh di lokasi yang tinggi. 

Helm pintar: Ini helm memiliki pita sensor untuk deteksi kelelahan. Sensor mengukur vital pekerja untuk menentukan kapan mereka perlu istirahat. Selain melindungi kepala pekerja dari benda yang jatuh, beberapa helm pintar dilengkapi dengan perlindungan microsleep untuk perlindungan yang lebih baik. 

Helm konstruksi cerdas dengan 4G dan GPS

Rompi keselamatan pintar: Perangkat pintar yang dapat dikenakan ini menawarkan pelacakan lokasi, peringatan darurat, dan data tentang aktivitas pekerja dan durasi shift. Mereka menjaga keamanan pekerja, terutama yang beroperasi di zona berbahaya. Rompi menyala dan memberi tahu operator peralatan tentang keberadaan pemakainya untuk menghindari cedera. 

pintar Watches: Konstruksi smartwatches dilengkapi dengan augmented reality, kamera, dan Wi-Fi untuk mendeteksi jatuh dan mengingatkan petugas keamanan untuk tanggapan segera. 

Bahkan saat mengoperasikan mesin berat, seseorang dapat menggunakannya smartwatches karena mereka memungkinkan komunikasi hands-free. Mereka juga dapat memantau tanda-tanda vital pekerja untuk mencegah kelelahan.

Smartwatch dengan deteksi jatuh dan GPS

3. Peralatan hemat bahan bakar

Karena biaya bahan bakar melonjak, perusahaan konstruksi tertarik pada kendaraan yang akan menggunakan lebih sedikit energi. Contoh mesin konstruksi hemat energi yang akan meningkatkan keberlanjutan industri termasuk yang memiliki antarmuka. Peralatan konstruksi ini memiliki “mode ekonomi” yang menggunakan tenaga mesin hanya saat dibutuhkan. 

4. Adopsi Model Informasi Bangunan (BIM)

Tren teknologi ini terus membantu para pemimpin industri konstruksi untuk meningkatkan efisiensi kerja. BIM memungkinkan para insinyur untuk merumuskan dan menampilkan rendering komputer dari proyek dan utilitasnya. 

Supervisor bisa mendapatkan data real-time ke bagian prefabrikasi, sehingga menyelesaikan proyek secara akurat dan tepat waktu. Solusi perangkat lunak BIM berharga lainnya yang memengaruhi konstruksi termasuk ArchiCAD, Autodesk BIM 360, Revit, Trimble Connect, dan Navisworks. 

5. Penggunaan kecerdasan buatan

Internet of Things, robotika, dan AI dapat mengurangi biaya pembangunan secara signifikan. Insinyur dan konstruktor dapat mengirim robot mini ke lokasi konstruksi dengan kamera untuk melacak kemajuan pekerjaan. 

AI akan terus digunakan saat merencanakan sistem kelistrikan dan perpipaan di berbagai bangunan modern. Ini juga dapat digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan sistem keselamatan di tempat kerja. 

Ini dapat mengingatkan pengawas tentang masalah keselamatan, masalah produksi, dan interaksi waktu nyata antara pekerja dan mesin. 

Bahkan pasca konstruksi, para insinyur dapat mengumpulkan informasi berharga tentang bangunan menggunakan drone, sensor, dan teknologi nirkabel. Algoritme bertenaga AI memberikan wawasan tentang kinerja struktur, membantu pengawas memantau masalah apa pun, menjadwalkan pemeliharaan, dan mengarahkan perilaku manusia untuk mengatasi tantangan keamanan dan keselamatan. 

Meskipun AI mungkin tidak sepenuhnya menggantikan upaya manusia, AI akan membantu mengubah model industri konstruksi, membantu mengurangi potensi cedera dan kesalahan yang mahal, serta membuat operasi menjadi efisien. 

6. Layanan sewa

Tren lain yang harus dicari adalah layanan bisnis persewaan. Tampaknya berdampak positif pada pasar global, dengan negara-negara seperti India dan China diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan akan layanan persewaan. 

Pabrikan sedang membangun peralatan konstruksi yang sesuai dengan model layanan persewaan. Perusahaan persewaan kemungkinan akan berkembang di tahun-tahun mendatang karena kontraktor mencari cara untuk melakukan investasi modal. 

7. Realitas tertambah

Augmented reality (AR) kemungkinan akan berdampak pada proyek prakonstruksi dengan membuat ide menjadi nyata bagi pembeli. Ini adalah langkah berpikiran maju dan alat yang sangat berharga untuk industri konstruksi. 

Ini melibatkan penggunaan sensor dan teknologi kamera, menggabungkan rangsangan sensorik, elemen digital, dan suara untuk menyajikan data secara real-time. 

Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan AR dalam industri konstruksi. 

Perencanaan dan presentasi proyek: AR dapat menunjukkan detail rencana konstruksi untuk membantu pihak yang terlibat memvisualisasikan dan menciptakan pemahaman proyek yang mendalam. 

Visualisasi informasi proyek secara real-time: AR menggabungkan informasi dan dokumentasi digital, sehingga memungkinkan karyawan, insinyur, arsitek, dan pembeli untuk memantau efisiensi proyek di lokasi. 

Membantu mendorong kerja tim: Proyek konstruksi seringkali rumit dan membutuhkan kerja sama tim yang efektif. AR akan memastikan anggota tim terlibat penuh karena berfokus pada koreksi kesalahan, pemecahan masalah, dan hasil yang ideal. 

8. Robot konstruksi

Ini adalah mesin otomatis yang bertujuan untuk mengurangi keterlibatan manusia dalam proyek konstruksi. Meskipun banyak orang khawatir robot akan mengambil pekerjaan mereka, mereka kebanyakan akan mengoptimalkan pekerjaan daripada mencurinya.

Lengan robot las otomatis

Beberapa robot populer yang cenderung mengubah industri konstruksi meliputi: 

a) Robot industri

Beberapa robot industri yang akan berdampak luar biasa pada konstruksi antara lain:

Robot artikulasi: Mereka melakukan banyak fungsi mulai dari pembuatan hingga pengelasan karena sangat mirip dengan tangan manusia. Robot artikulasi dapat digunakan di lokasi konstruksi karena keserbagunaannya.

Pilih dan tempatkan lengan robot

Robot Cartesian: Mereka disebut gantry atau liner dan dirancang untuk pencetakan 3D. Industri konstruksi terus mengandalkan pencetakan 3D, membuat robot ini tidak tergantikan. 

Selain pencetakan 3D, mereka menggunakan koordinat kartesian (X, Y, Z) untuk melakukan berbagai tugas seperti mengambil, membawa, dan memuat. Pencetakan 3D cepat, terjangkau, dan efisien, serta dapat menggantikan bangunan rumah tradisional. 

Robot kolaboratif: Mereka dirancang untuk bekerja dengan manusia untuk melaksanakan tugas-tugas yang akan menantang robot atau manusia untuk melakukannya sendiri. Cobot akan membantu memecahkan tren kekurangan tenaga kerja di industri konstruksi. 

Lengan robot enam sumbu kolaboratif

b) Kendaraan konstruksi tanpa pengemudi

Saat industri otomotif terus menggarap mobil self-driving, industri konstruksi maju dengan peralatan konstruksi otonomnya. Produsen peralatan konstruksi meningkatkan alat berat dengan sistem AI untuk membuatnya dapat mengemudi sendiri. 

Perayap hidrolik mandiri

Dari otonom crawler, dozer CTL, dan excavator, perusahaan ingin meningkatkan keselamatan saat membangun jalan. Pekerja konstruksi selalu berada dalam bahaya saat bekerja di jalan dengan lalu lintas tinggi; namun, kendaraan konstruksi otonom dapat secara signifikan mengurangi kesalahan manusia. 

Selain itu, kendaraan konstruksi tanpa pengemudi akan meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi biaya. 

c) Pekerja humanoid

Baru-baru ini, industri konstruksi mengalami kekurangan tenaga kerja, oleh karena itu dibutuhkan robot. Buruh humanoid dirancang untuk bertindak seperti manusia, sehingga mengisi kesenjangan tenaga kerja.  

Pertimbangkan HRP-5P, robot humanoid yang menggabungkan teknologi pengenalan objek dan fitur deteksi lingkungan untuk menyelesaikan berbagai tugas. Meskipun sedang dikembangkan, ia dapat memasang lembaran drywall dan menggunakan perkakas listrik tanpa bantuan manusia. 

Kesimpulan

Teknologi pintar menembus industri konstruksi dengan kecepatan eksponensial. Produsen mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko serta biaya bagi pembeli. Seseorang tidak perlu menunggu lama untuk melihat apa yang akan terjadi; modernisasi ada di sini, dan banyak yang siap untuk itu. Tren ini akan mengatasi berbagai tantangan industri, dan pembeli dapat memanfaatkannya. 

Apakah artikel ini berguna?

Tentang Penulis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas