Beranda » Sumber Produk » Kemasan & pencetakan » Peran Kemasan dalam Pasokan Makanan: Elemen Penting

Peran Kemasan dalam Pasokan Makanan: Elemen Penting

Pemindahan kotak produk makanan pada sistem konveyor otomatis otomasi industri untuk paket

Mengungkap kompleksitas dan implikasi pengemasan dalam lanskap produksi dan distribusi pangan yang terus berkembang.

Sektor makanan dan pengemasan menghadapi tantangan bersama-sama. Kredit: Aumm graphixphoto melalui Shutterestock.
Sektor makanan dan pengemasan menghadapi tantangan bersama-sama. Kredit: Aumm graphixphoto melalui Shutterestock.

Dalam rumitnya pasokan makanan, pengemasan muncul sebagai benang merah yang penting baik dalam estetika maupun logistik industri.

Dimensi beragam dari biaya pengemasan, bahan, dan hubungan dinamisnya dengan sektor pangan membentuk rantai pasokan pangan modern yang penting.

Pengemasan memainkan peran penting dalam dunia pasokan makanan, mempengaruhi presentasi akhir produk dan penanganan logistiknya. Ini mencakup berbagai bahan, mulai dari kaleng, botol, tas, dan nampan hingga kotak karton dan bungkus plastik.

Empat kategori kemasan utama di sektor makanan

Dalam industri makanan, kemasan terbagi dalam empat kategori utama: logam (khususnya aluminium), kaca, kartu dan kertas, serta plastik. Pentingnya biaya pengemasan bervariasi antar kategori produk.

Beberapa contoh termasuk:

Lihat Juga:

  • Chocolates Valor memilih GREENCAN Sonoco untuk kemasan kakaonya 
  • ProAmpac akan menunjukkan solusi pengemasan berkelanjutan di Packaging Innovations 
  • Pada makanan dan minuman kaleng seperti kacang panggang, makanan hewan basah, dan minuman berkarbonasi, pengemasan dapat menghabiskan lebih dari 20% biaya produksi.
  • Susu formula bayi, mayones, susu, makanan siap saji, makanan penutup dingin, dan makanan hewan kering umumnya mengalokasikan 10 hingga 20% biaya produksi untuk pengemasan.
  • Produk dengan kemasan terbatas, seperti roti dan unggas, mempunyai biaya pengemasan sekitar 5% dari biaya produksi.

Sektor makanan dan minuman: pemain utama dalam pengemasan Inggris

Federasi Makanan dan Minuman mengungkapkan bahwa sektor makanan dan minuman merupakan pelanggan terbesar sektor pengemasan Inggris.

Waktu tunggu yang lama, yaitu 12-24 bulan untuk produksi dan pengiriman, menciptakan skenario di mana produsen membeli kemasan dalam jumlah besar terlebih dahulu, sehingga memberikan stabilitas harga jangka pendek namun berpotensi mengunci harga yang lebih tinggi.

Meningkatnya biaya pengemasan di tengah inflasi energi

Sejak tahun 2020, harga kemasan di Inggris mengalami inflasi yang signifikan di semua kategori. Lonjakan belanja online telah mendorong peningkatan permintaan terhadap kotak kardus, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan secara keseluruhan.

Biaya energi, khususnya dalam produksi kaca yang intensif energi, mempunyai peranan yang besar. Bahan mentah, yang menyumbang lebih dari 50% biaya pengemasan, dan energi, biasanya sekitar 10%, keduanya mengalami peningkatan yang signifikan.

Dampak pajak plastik dan tantangan rantai pasokan

Penerapan pajak plastik telah menyebabkan peningkatan permintaan botol PET daur ulang (rPET). Namun, botol-botol ini lebih mahal karena energi tambahan yang diperlukan untuk produksi dan penyortiran yang rumit.

Tantangan rantai pasok, khususnya rPET food grade, semakin memperumit situasi ini.

Dinamika biaya: harga input vs. kemasan

Data dari Kantor Statistik Nasional (ONS) menunjukkan bahwa biaya input untuk kemasan telah meningkat lebih besar dibandingkan harga kemasan di semua kategori.

Hal ini menunjukkan bahwa tingginya biaya yang dihadapi oleh produsen makanan disebabkan oleh peningkatan biaya input dibandingkan kenaikan harga kemasan.

Keuntungan produsen kemasan tetap stabil

Meski terjadi lonjakan harga kemasan, namun tidak ada peningkatan keuntungan yang signifikan bagi pemasok kemasan.

Keuntungan operasional untuk pemasok kemasan kartu, logam, dan plastik telah meningkat, namun margin sebagai persentase pendapatan berada di bawah tekanan dan tetap berada dalam norma historis saat ini.

Menavigasi tantangan pengemasan

Meskipun harga kemasan memang meningkat, sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya biaya energi, dampak keseluruhannya terhadap produsen dan pemasok tidak menghasilkan keuntungan yang berlebihan.

Dinamika industri pengemasan yang terus berkembang menghadirkan tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku usaha di sektor makanan.

Sumber dari Gerbang Pengemasan

Penafian: Informasi yang diuraikan di atas disediakan oleh packing-gateway.com yang independen dari Alibaba.com. Alibaba.com tidak membuat pernyataan dan jaminan mengenai kualitas dan keandalan penjual dan produk.

Apakah artikel ini berguna?

Tentang Penulis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas