Beranda » Berita Terkini » TikTok Shop Meluncurkan Layanan 'Bayar Nanti' di Malaysia, Memperkuat Penetrasi E-niaga

TikTok Shop Meluncurkan Layanan 'Bayar Nanti' di Malaysia, Memperkuat Penetrasi E-niaga

tiktok-shop-meluncurkan-layanan-bayar-nanti-di-malaysi

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperluas jangkauannya dalam ranah e-commerce di Asia Tenggara, TikTok Shop bekerja sama dengan penyedia layanan 'beli sekarang, bayar nanti', Atome, di Malaysia. Kemitraan yang signifikan ini diperkirakan akan mendorong pertumbuhan secara keseluruhan, sekaligus memberikan solusi pembayaran baru yang fleksibel untuk bisnis lokal dan pelanggan mereka.

Jonathan Low, yang memimpin strategi e-niaga dan proyek khusus di TikTok Shop, membagikan perspektifnya dalam pernyataan baru-baru ini, menyoroti bagaimana integrasi ini akan melayani pedagang dan perusahaan kecil dengan menyediakan pilihan pembayaran serbaguna untuk pelanggan mereka.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk TikTok Shop, karena semakin memperkuat kehadirannya di e-commerce di seluruh Asia Tenggara. Platform ini secara aktif melakukan ekspansi di luar pasar utamanya di AS.

Aliansi yang baru dibentuk dengan Atome, anak perusahaan 'beli sekarang, bayar nanti' dari pusat kekuatan fintech yang berbasis di Singapura, Advance Intelligence Group, memungkinkan pelanggan membagi pembayaran mereka menjadi cicilan yang dapat dikelola selama periode tiga hingga enam bulan. Advance Intelligence Group menawarkan dukungan signifikan dari raksasa investasi seperti SoftBank Vision Fund 2 dan Warburg Pincus.

Berbicara mengenai kemitraan tersebut, William Yang, Kepala Komersial di Atome, mengungkapkan antusiasmenya. Dia menekankan bahwa mengintegrasikan layanan Atome ke dalam metode pembayaran Toko TikTok akan memberikan dorongan yang signifikan terhadap pertumbuhan e-niaga dan memberikan dukungan kepada merek dengan berbagai ukuran.

CEO TikTok membuat komitmen sebelumnya untuk menyuntikkan "miliar dolar" ke Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang. Pada April, TikTok melaporkan telah memiliki lebih dari 325 juta pengguna bulanan di Asia Tenggara.

Selain itu, TikTok Shop baru-baru ini mengumumkan investasi sebesar $12.2 juta untuk membantu lebih dari 120,000 usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan kemampuan penjualan online mereka. Dukungan keuangan ini mencakup hibah tunai, pelatihan keterampilan digital, dan kredit iklan untuk membantu bisnis ini.

Apakah artikel ini berguna?

Tentang Penulis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas